Cap Go Meh di Kota Solo, Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Laksanakan Pengamanan Pembagian Beras di Klenteng Tien Kok Sie

SURAKARTA – Babinsa Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Kel Sudiroprajan Sertu Hidayat Kurniawan dan Serda Agus S bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan pengamanan perayaan Cap Go meh di Klenteng Tien Kok Sie Setelah merayakan imlek 2574, Masyarakat Tionghua, Budha di Kota Surakarta merayakan Perayaan Cap Go Meh merupakan perayaan tahunan yang digelar Etnis Tionghua dalam rangka untuk menutup tahun baru Cina/Imlek.Ada hal spritual yang ingin dibangkitkan dari setiap perayaan yang diyakini masyarakat Tionghua yaitu tahun mendatang haruslah lebih baik lagi, Perayaan di laksanakan di Klenteng Tien Kok Sie Jln Re.Martadinata Minggu, (05/02/2023 ).

Sertu Hidayat mnegaskan Perayaan Cap Go Meh di Pusatkan di Klenteng Tien Kok Sie Jln. Re.Martadinata  No 19 Kel. Sudiroprajan Kecamatan Jebres Kota.Surakarta. Perayaan ini di tandai dengan pembagian beras kepada warga masyarakat sekitar 600 kupon dengan cara pembagian  menggunakan sistem waktu yang sudah di tentukan di kupon pada waktu  pengambilan sesuai dengan warna kupon yang di berikan  yang ada yang sudah di bagikan kepada warga kelurahan Sudiroprajan dan sekitarnya.

"Kegiatan tersebut merupakan puncak perayaan Cap Go Meh yang di laksanakan pada hari  Minggu pagi dengan acara pembagian beras kepda warga masyarakat sebagai  puncak perayaan pesiar (GOAN SIAO) Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574 dan akan di tutup nanti sore sekitar pukul 18.00 wib dengan acara atraksi barongsai dari Tri Pusaka sebagi penutup kegiatan acara Imlek dan di hadiri oleh Jemaat Klenteng  serta pengurus Klenteng."ujarnya.

Dalam hal ini ketua Klenteng Tien Kok Sie bpk Sumantri  menyampaikan “Ucapan terimakasih atas perayaan Cap Go Meh tahun ini dan  sangat merasa berbahagia bisa berada di tengah-tengah masyarkat kota Surakarta  yang sampai saat ini masih menjaga kerukunan antar sesama umat beragama. suatu kebahagian kita masyarakat Kota Surakarta  yang saat ini masih bisa melihat kota Surakarta  dapat menjunjung tinggi keharmonisan antar umat beragama”, dan setelah lama kita di masa pandemi dan tahun ini bisa bersama kembali seperti biasanya merayakan Imlek sampai dengan pelaksanaan Cap Go Meh dapat membagikan beras kepada warga masyarakat sekitaran klenteng seperti tahun lalu sebelum pandemi dengan aman dan lancar.

(Arda 72)